Harga rumah gres yang kian melambung tinggi membuat beberapa orang memilih untuk beli rumah seken atau bekas pakai yang harganya dinilai lebih murah. Sayangnya, desain rumah seken sering nggak sesuai dengan yang diinginkan, belum lagi kalau ada yang masih butuh perbaikan di sana-sini. Mau nggak mau, mesti siap-siap dana untuk renovasi.
Banyak orang menanggap bahwa renovasi rumah butuh biaya yang besar. Padahal, jika pintar mengaturnya, kamu bisa kok memangkas anggarannya. Berikut Hipwee Sukses paparkan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran renovasi rumah.
Cara Menghemat Biaya saat Renovasi Rumah
-
Membeli bahan bangunan bekas namun tetap berkualitas
Material dari bahan bekas ini terbagi dalam dua kategori; reuse dan recycle. Contoh material reuse ialah kusen pintu, kaca, jendela, genteng bongkaran, dan kayu untuk atap. Sedangkan untuk material recycle biasanya berupa batu bata dan keramik. Nah, kamu bisa mencari material bekas ini di toko-toko bahan bangunan terdekat.
2. Manfaatkan diskon
Biasanya, selisih harga yang didapat saat diskon lumayan besar lo! Butuh usaha untuk survei memang, tapi kalau selisih harga yang didapat cukup besar kan lumayan bisa menghemat anggaranmu. Bandingkan harga diskon dari beberapa toko untuk menentukan harga terbaiknya.
-
Membeli bahan bangunan dengan cara grosir
Harga bahan bangunan grosir biasanya jauh lebih murah daripada kalau beli satuan. Kalau jumlah material grosiran yang dibeli dirasa terlalu banyak, kamu bisa menyimpan dan menggunakannya untuk mengerjakan proyek renovasi berikutnya.
-
Pekerjaan yang ringan, kamu bisa melakukannya sendiri
Salah satu biaya renovasi rumah yang terbilang cukup menguras kantong adalah ongkos tukang. Untuk menghemat pengeluaranmu, lakukan pekerjaan yang sekiranya bisa dikerjakan sendiri. Mengecat rumah misalnya. Pakailah jasa tukang bangunan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya teknis dan hanya mereka yang bisa mengerjakannya dengan rapi.
5. Melakukan renovasi rumah dengan cara bertahap
Banyak terjadi kegiatan renovasi rumah dilakukan sekaligus, tapi ujung-ujungnya malah berhenti di tengah jalan. Untuk menghindarinya, coba lakukan renovasi satu per satu saja. Misalnya, bulan ini kamu renovasi ruang tamu, tiga bulan lagi kamu baru renovasi dapur, dan seterusnya. Dengan begini, kamu pun nggak akan mengalami pembengkakan biaya.
6. Pilihlah konsep minimalis yang minim detail
Semakin detail konsep rumah yang diinginkan, biaya renovasi pun tentu akan semakin membengkak. Pilih konsep yang minimalis saja. Nggak cuma lebih hemat, konsep minimalis pun kini sedang tren lo! Karena nggak banyak perkakas, kamu pun jadi lebih leluasa untuk membereskan rumah.
7. Buatlah hiasan rumah atau interior sendiri
Jika kesulitan menemukan ide DIY, kamu bisa coba mencari refrensinya melalui media sosial — Pinterest salah satunya. Pilihlah DIY yang mudah dipraktikkan dan minim biaya.
Satu hal lagi yang mesti kamu perhatikan, baiknya jangan lakukan renovasi rumah saat lagi musim hujan. Selain sulit dalam pengerjaannya, renovasi rumah saat musim hujan pun bisa membuat beberapa material jadi mudah rusak.
Belum lagi risiko kecelakaan kerja karena areanya yang licin. Intinya renovasi rumah bakal lebih aman kalau digarapnya pas musim kemarau.
Nah, kamu yang juga lagi berencana untuk merenovasi rumah dengan budget sedikit, semoga info di atas bisa menghemat uangmu, ya!